Irjen Teddy Saat Jadi Kapolda Sumbar: Jika Ingin Kaya Jangan jadi Polisi

Irjen Teddy Saat Jadi Kapolda Sumbar: Jika Ingin Kaya Jangan jadi Polisi

Irjen Pol Teddy Minahasa pernah memperingatkan seluruh jajarannya sementara jadi Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) agar tidak menjadikan duit sebagai orientasi jadi bagian kepolisian. Teddy mengutamakan itu sementara apel pagi terhadap Senin (22/7/2022) di Halaman Mapolda Sumbar.

Saat itu menurut Teddy, jadi polisi adalah pengabdian. "Sebagai pimpinan aku berpesan, sekaligus meneruskan pesan bapak Kapolri. berhati-hatilah saudara didalam laksanakan tugas. Jangan gegabah. Jangan Pamrih. Jika mendambakan kaya maka jadi polisi. Polisi itu pengabdian, rezeki itu mengikuti," ucap Teddy, sementara itu Pendaftaran Menjadi Anggota Polri Tidak Dipungut Biaya .

Teddy meminta seluruh polisi di Sumbar agar bekerja bersama dengan baik untuk mengayomi dan memelihara masyarakat. Ia tak mendambakan para bagian Polri tergiur untuk mencari duit tak halal bersama dengan jadi backing aksi kejahatan Ini Syarat, Cara dan Tahapan Menjadi Polwan, Simak Apa Saja .

Ia tidak mendambakan polisi merendahkan martabatnya sebagai penegak hukum hanya demi mengejar uang. "Saya perintahkan jangan ada ulang yang jadi beking atau tokoh yang berada di balik peristiwa-peristiwa-peristiwa kejahatan. Masih banyak lahan-lahan yang lain yang lebih halal, yang lebih baik, yang lebih mulia, yang lebih terhormat, yang tidak merendahkan martabat saudara sebagai bagian Polri," ujar Teddy sekolah kedinasan TNI POLRI .

Tapi kini, Teddy sudah menyandang status tersangka masalah peredaran narkotika. Teddy diamankan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sejak kemarin, Jumat (15/10/2022).

Teddy dikira menggelapkan barang bukti sabu yang diambil alih dari hasil pengungkapan Polres Bukittinggi terhadap Mei 2022 lalu. Saat itu, Polres Bukittinggi mengungkap masalah sabu sebanyak 41,4 kg. Dari jumlah itu, Teddy dikira menggelapkan sebanyak 5 kg untuk dijual ulang ke pengedar di Jakarta.